Dayat Baxtiar
Ada keinginan nulis perjalanan Hidup, tapi aku seperti merasa minder, was was kalo disalah gunakan orang lain untuk ngejek aku, atau menyindirlah at least.
malam ini. seperti ada pertimbangan lagi. Buat apa dipendam dalam hati. setidaknya ada yang muncul ke permukaan dan meringankan beban otakku yang terasa makin tua dan berat ini.

Tak pernah terpikir olehku..... :lagu st12: .
Ketka itu Roby, gadis berkacamata, cantik dan pede itu berjalan dengan Yudaha, teman sekampus.
Roby sudah tau kalo aku suka sama dia. Kesalahan yang aku buat waktu itu adalah aku nggak berani nembak cewek2 yang aku sukai... sory, masalah cinta adalah masalah hati.
Hatiku dipenuhi rasa malu2 dan kurang jantan .
Lain dengan Yudha. Dia ganteng, tinggi, macho dan disegani senior kalo masalah tawuran. Waktu opspek dulu dia paling berani menentang kesewenang wenangan para senior. bahkan dikeroyok 3 orang seniorpun dia tetep maju. Dia begitu Aremais. Nggak heran kalo banyak cewek yang suka sama dia.terakhir kali aku lihat dia , sedang bekerja di Mac D, itupun setelah kami sama2 nggak melanjutkan kuliah.
Mereka berjalan dengan asiknya. ketika berpapasan, Roby melambaikan tangan ke arahku. Hati berdegup kencang. seumur hidup, inilah pertama kali aku mendapat lambaian tangan dari seorang cewek yang aku idam2kan. ketika kami sudah berdekatan...dan aku mulai menyapa balik.... MasyaAllah... ada suara lain dibelakangku. cewek berjilbab. Byar...pet. rupanya yang disapa tadi bukan aku. melainkan cewek yang berjalan dibelakangku... ini ,sekaligus hal memalukan pertamakali dalam hidupku.
Aku nyelonong tanpa permisi. wajah mereka kelihatan maklum... saat itu yang namanya harga diriku sebagai cowok yang termasuk berpenampilan narsis, jatuh. seperti durian jatuh ke tanah. tanpa ada pantulan ke atas lagi.....
mualuuuu...
0 Responses