Dayat Baxtiar
Perbedaan dikalangan ummatku adalah rahmat. -Al Hadist

Saya tertarik dengan pernyataan Cak Nun mengenai kampanye yang seharusnya dilakukan didalam rumah-rumah ibadah. Sebab disanalah tiap umat beragama merasakan dekat dengan Tuhan dan 'lebih khusyuk' dalam melakukan janji-janji yang ada dalam kampanye mereka.
Kalo dipikir-pikir, selama ini kita justeru sebaliknya. Dalam pikiran kita, jika ada orang melakukan kampanye di Rumah2 ibadah maka itu bersifat 'saru' (sodaranya SARA kalee..) dan dianggap melakukan penodaan terhadap rumah Tuhan.
Namun jika kita mau berfikir lebih jauh, kita akan dapatkan logika sebagai berikut:
Jika janji janji kampanye dilakukan di luar Rumah Tuhan, artinya kita melakukan 'penjauhan ' dengan Tuhan. artinya kita me'nomor sekian'kan Tuhan. Makanya caleg2 itu bisa dengan 'ringan' mengobral janji-jani mulia tapi ditempat yang jauh dari rumah Tuhan. Maka dibelakang hari, mereka tidak akan terbebani dengan janji-janji kampanye tersebut. sebab toh, pada saat kampanye, mereka tidak benar-benar bersaksi dengan nama Tuhan. deal?...
Yang kedua
Karena jauh dengan rumah Tuhan, maka mereka yang melakukan kampanye kemungkinan adalah juga orang-orang yang juga jauh dengan perintah-perintah Tuhan. bisa jadi mereka orang-orang jahat, yang kerjanya adalah memanfaat kursi kekuasaan untuk memperkaya diri(kayaknya inilah yang sedang terjadi saat ini...) dan kurang memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Maka jangan heran kalau politikus-politikus kita kurang peduli dengan kesejahteraan rakyat sampai saat ini. padahal yang namanya wakil rakyat, sejatinya adalah 'melayani' rakyat. dan bukan 'memanfaatkan' rakyat.

Kalo boleh usul, jika ada "kontrak politik", semoga itu dilakukan dengan nama Tuhan dan dilakukan di dalam rumah Tuhan. Sebab suara rakyat adalah suara Tuhan...

Sebab kalo dilakukan jauh diluar koridor Tuhan.. saya khawatir kita malah dekat dengan setan... Maka yang terjadi adalah perjanjian kontrak politik dengan disaksikan setan.

Tulisan ini saya ketik dengan sesekali memandangi bendera Merah Putih yang berkibar terkhempas angin jalanan didepan warnet..... seakan melambai-lambai dan berkata : " Masih ada harapan untuk menjadi lebih baik... Semangatlah... Merdeka!"


...................Sudah saatnya kita merubah pola pikir kita.......................
0 Responses